Langsung ke konten utama

Postingan

Anak Broken Home Berbagi Cerita Tentang Pernikahan

"Pernikahan adalah hadiah terbaik dari Allah SWT untuk kita, dan kualitas dari pernikahan itu adalah persembahan kita untuk Allah SWT." Sepotong kalimat itu ku dapatkan setelah babat habis baca instagram story Febrianti Almeera, atau akrab dipanggil Teh Pepew. Entah kapan mulanya, akun Teh Pepew seringkali jadi media kontemplasi paling mendalam. Kata-katanya lugas dan jelas, lembut tapi menampar halus. Beliau ditakdirkan sepasang dengan Ulum A. Saif, kerap dipanggil Kang Ulum. Jika dilihat sekilas, cocok sekali beliau berdua. Saling melengkapi, saling mengisi, saling belajar. Definisi jodoh. Pembahasan instagram story Teh Pepew kali ini adalah tentang sahabat dekatnya yang baru saja melepas masa lajang di usia kepala 4. Apakah terlambat? Tentu tidak. Dipertemukan dalam kondisi terbaik yang dimiliki, dan di waktu yang terbaik menurutNya. Pembahasan menikah akhir-akhir ini akrab sekali di telinga. Ini bukan lagi tentang terburu-buru, bukan juga sesuatu yang tabu. Perjalanan mas
Postingan terbaru

2023

Setiap tahunnya, selalu ada yang meleset dari resolusi. Tapi ada juga yang melesat di luar ekspektasi. Bagiku, mempertahankan kewarasan diri di antara lonjakan resolusi dan ekspektasi itulah, yang utama. Karena hubungannya dengan emosi: mengelola, memperlajari, dan akhirnya memperbaiki. 2022 terlewati dengan indah, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena sejatinya, duka dan bahagia yang menemani di sepanjang tahun tertentu itu tidak ada yang tak mengisyaratkan pelajaran. 2022 membawaku ke banyak sekali tempat baru: bertemu, berkenalan, dan mengelola rindu atas pertemuan.  2022 mengajarkanku untuk tidak jumawa mengasumsikan skenarioNya, merencanakan bak sutradara, tapi lupa siapa yang memiliki kita dan mengatur perjalanan hidup kita. 2022 adalah kebahagiaan yang tak terkira, tak terukur, dan kesyukuran yang paling jujur.

2012

"nanti jangan jadi guru yaaa, jangan. Kamu ngga layak ditiru" Monolog beberapa tahun silam, saat akumulasi sesal dan kecewa bertumpuk. Tepat, yang berputar-putar di pikiran adalah sosok yang mulia itu. Persis dihubungkan dengan perlakuan diri sendiri, karena pada saat itu, status masih seorang pelajar, tapi agaknya jauh dari kata terpelajar. Maha Baik Allah, menjadikan rasa takut, khawatir, dan kerdil akan sebutan yang mulia 'guru' itu sebagai media untuk tumbuh dan berkaca. Rasa-rasanya, jadi guru itu tiada hari tanpa belajar dan mawas diri, merasa ngga mampu, merasa ngga becus, merasa ngga mumpuni, tapi dari semua perasaan itu tumbuh kesadaran untuk belajar. Ya mau ngga mau. Titik. Kalau kamu ngga penuhi hak diri kamu dengan belajar, gimana mau membersamai dan menunaikan hak pelajar-pelajar itu? Tepat hari ini, 25 November selalu sukses membuat diri linglung, haru, dan gemetar. Berjalan dengan sebutan guru itu ya berkelok-kelok. Kadang tersandung kerikil di jalan, k

2021

Melewati tahun penuh keheningan. Tahun penuh tantangan. Tahun kehilangan. Tahun perjuangan. Tahun keikhlasan. Tahun dengan kebiasaan baru, kondisi baru, kekhawatiran baru, dan keganjilan baru. Tahun 2020 resmi berakhir, pendaran kembang api bersahutan tepat di pergantian tahunnya, tak ditemani hujan deras seperti tahun-tahun sebelumnya, hanya sedikit gerimis menemani sekumpulan orang yang (mungkin) memilih untuk pergi merayakannya.  Tahun 2020 dengan keteraturan yang ketat, banyak hal yang memprorak-porandakan hati kita. kenapa tidak boleh begini? kenapa kita harus begitu? dll. Menjadikan kita belajar arti ikhlas, nerimo dan sadar bahwa ternyata banyak hal di luar kendali kita yang memang harus kita terima dan maklumi.

Feel and Tell Stories

Karena hidup adalah rangkaian tanya demi tanya, dan generasi pembelajar selalu berusaha mencari jawabannya -Najwa Shihab- Beberapa hari yang lalu, saya kembali mendapatkan banyak pelajaran berharga dari sebuah perkumpulan. Belajar dan tumbuh bersama memang hal yang sangat mengasyikkan. Mengevaluasi diri sendiri terkait sesuatu yang kurang dan salah, saling mengingatkan, dan sama-sama mengerucutkan impian adalah sebuah proses menggapai kesuksesan sesuai yang diinginkan. Dan ternyata benar, langkah kita akan lebih terasa ketika dijalankan bersama-sama. Ungkapan singkat dari film “Kehormatan di Balik Kerudung” yang berbunyi  karena pertemuan pertama akan menyisakan penasaran, pertemuan kedua akan menyisakan rasa rindu, dan saya tidak mau merindu  ternyata sama seperti yang saya rasakan. Saya selalu haus akan pertemuan,  bukan pertemuan denganmu yang tak kunjung menemukan titik temu.  Namun pertemuan dengan orang-orang yang menginspirasi sebagai bekal menambah energi. Saya terma

SehatQ: Tempat Sambat yang Tepat

Zaman semakin berkembang, keinginan manusia menemukan jawaban atau informasi yang dibutuhkan pun sangat beragam. Berbagai cara mulai dilakukan, dan cara yang banyak dilakukan manusia adalah mencari jawaban alternatif yang cepat namun juga tepat, jawabannya memuaskan dengan apa yang diinginkan. Persoalan agama menjadi sorotan utama, banyak permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang belum kita ketahui dengan benar bagaimana hukumnya, apa dalilnya, apa keutamaannya, dll. Akan tetapi, dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, YouTube seolah menjadi jawaban dari segala keresahan. Para ustadz kondang berjejer memaparkan pemikirannya disana, tak jarang menuai pro kontra, namun tetap tak bisa dipungkiri tempat sambat manusia salah satunya adalah disana. Selain agama, ada satu persoalan penting yang membutuhkan jawaban akurat dan kredibel dari pakarnya. Yaitu masalah kesehatan. Betapa maraknya sekarang penyakit-penyakit yang tak diketahui oleh penyandangnya. Orang-orang

Wisuda: Akhir yang Memulai

Sejak 23 Mei yang lalu, saya sudah resmi dinyatakan sebagai lulusan Universitas Negeri Malang. Setelah berhasil melewati drama yang bertubi-tubi, pada tanggal itu yang kebetulan sedang bulan Ramadhan, saya melangsungkan sidang skripsi dengan akhir yang mengharukan. Tangis mendadak pecah setelah berhasil keluar dari ruangan dan berhasil keluar dari jeratan pertanyaan-pertanyaan yang menggetarkan. Begitu banyak kata motivasi yang terlontar untuk saya, namun apa daya. Jika bukan diri sendiri yang menggerakkan, selamanya keinginan hanya akan jadi ingin. Ingin lulus tepat waktu, tapi malas bimbingan. Ingin skripsi yang menawan, namun jarang baca rujukan. Simpelnya, dulu saya sering begitu. Seolah berkompromi dengan Allah agar semuanya bisa terwujudkan secara instan. Padahal usaha seringkali ogah-ogahan. Setelah melewati drama sidang, revisi, yudisium, sampai daftar wisuda yang ketinggalan itu saya jadi banyak introspeksi diri. Begitu indah jawaban dari Allah menunda hal-hal yang seringk

Kisah CCTV yang Merekam Segala Sisi

      Kompleks ini memang berulang kali kami gunakan untuk sebuah acara. Biasanya kami merancang kegiatan selama tiga hari. Kami pakai bangunan yang belum seberapa tua dari kompleks ini. Terdiri dari sekolahan, masjid, dan lapangan yang sangat nyaman menemani serangkaian kegiatan kami. Tak jarang, kegiatan yang kami lakukan hingga larut malam, bahkan sesekali dini hari baru selesai.        L okasi bangunan ini di sebuah gang kecil sudut perkotaan yang bernuansa desa. Pada jam sembilan malam, kompleks ini akan sepi dengan portal-portal gang yang tertutup rapi. Barangkali semuanya sibuk merebahkan diri setelah seharian bersitegang memperjuangan materi.       K ami sudahi kegiatan malam ini sampai pukul 01:00 WIB. Riuh tawa memberi isyarat, kami telah menyelesaikan kegiatan dengan ragam rupa pertanggung jawabannya. Berat memang, berada di pimpinan organisasi memang harus paham konsekuensi. Orang-orang berkata, “amanah tak akan salah memilih pundak”. Dan malam itu kami selesai mempertan

Temu

Bukan hanya sekali saya mendapat pelajaran dari kepulangan (Malang-Lamongan). Saya duduk di kursi nomor 5 di bus Putih itu, bersama dengan teman kamar saya disamping kiri. Ah kebetulan samping kursi kami ada bapak-bapak tua kira-kira umur 62 tahun duduk bersama dengan istrinya. Raut wajahnya nampak bahagia, sepertinya ada suatu pertemuan yang direncanakan atau diam-diam. Bus terus melaju, ketika sampai di Pandaan bapak ini mengeluarkan handphone Nokia kecil kemudian menelpon salah seorang di kontaknya, yang saya dengar itu suara cewek, bapak itu pun memanggilnya dengan sebutan "Nduk", setelah berbincang 3 menit kemudian Bapak itu bertanya "nanti kalau sudah di Bungurasih bapak naik apa, nduk?" Putrinya pun menjawab "naik DKM pak, bapak kok kesini lagi?" Sang bapak pun menjawab "Bapak sama ibu sudah kangen Nduk, yauda berarti nanti bapak langsung naik DKM ya?" YaAllah jawabannya singkat yaitu (kangen) dan ingin bertemu. Aku bergumam dalam ha

Kebahagiaan Jangan Digantungkan

Beberapa tahun yang lalu saya diizinkan Allah melihat dunia yang memesona ini. Tepatnya, 21 tahun yang lalu. Berkawan tangis bahagia orang terkasih, saya hadir sebagai pelengkap kasih. Mengingat hari itu, ketika saya mendapat ucapan singkat, dikirim via WhatsApp dari teman saya, kira-kira begini isinya "Selamat Ulang Tahun Nenel, aku tidak bisa ngasih apa-apa, cuma do'a, lagi krisis hehe" Oh ternyata hari itu tanggal satu, oh ternyata hari itu saya ulang tahun, oh ternyata hari itu, perihal kematian semakin nyata terngiang, sudah dekat barangkali.  Wallahu A'lam. Katanya, peringatan hari lahir itu suatu hal yang banyak ditunggu, pada hari itu, akan hadir banyak kejutan, banyak hadiah, dan hadirnya orang-orang yang menyayangi kita lebih jelas, mereka berbondong mengirim do'a terbaik. Ada yang menunggu tepat di pergantian jamnya, ada yang tiba-tiba datang dengan cake dan menyuruh kita untuk tiup lilin, ada yang acuh dan memilih menjadi pengucap terakhir, kat